IFRAME SYNC

Polisi Gerebek Industri Produksi Oli Palsu ,8 Orang Diamanakan


Tangerang, Posindonesia.net –

Polisi menggerebek industri di Benda, Kota Tangerang, yang diduga memproduksi oli palsu, Jumat, 18/7/2025.

Penggerebekan ini berawal dari laporan terkait maraknya oli palsu di pasaran.

 

Penggerebekan pabrik diduga memproduksi oli palsu di Jalan Rawa Kompeni Kawasan Pabrik neti no. 118 C, Rt.001/004 Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Penggerebekan oleh polisi industri oli palsu di Benda, Tangerang atas respons laporan masyarakat.

Pabrik produksi 100 karton/hari, gunakan oli bekas dan pewarna sesuai merek.

Delapan orang diamankan, termasuk pemilik, terkait produksi oli palsu tersebut.

Polisi menggerebek industri di Benda, Kota Tangerang, yang diduga memproduksi oli palsu, Jumat (18/7/2025). Penggerebekan ini berawal dari laporan terkait maraknya oli palsu di pasaran.

Kanit Krimsus Polres Metro Tangerang, AKP Rais, mengatakan, pihaknya langsung merespons cepat dengan melakukan upaya penindakkan terhadap dugaan produksi oli palsu tersebut.

Kegiatan produksi oli palsu tersebut beralamat di Jalan Rawa Kompeni Kawasan Pabrik neti no. 118 C, Rt.001/004 Kelurahan Benda Kecamatan Benda Kota Tangerang, yang diduga pemilik usahanya melakukan kegiatan oli palsu tersebut berinisial I,”kata Rais, Minggu (20/7/2025).

Sebelumnya, pabrik atau gudang tersebut dapat memproduksi hingga 100 karton oli palsu dalam satu hari dengan berbagai merk. Seperti AHM, Federal, Yamalube, Shell dan lain-lain.

Diduga, mereka melakukan kegiatan tersebut dengan cara oli bekas diberi pewarna sesuai dengan merk yang di produksi oleh gudang tersebut,” katanya

Penggerebekan pabrik diduga memproduksi oli palsu di Jalan Rawa Kompeni Kawasan Pabrik neti no. 118 C, Rt.001/004 Kelurahan Benda Kecamatan Benda Kota Tangerang. (Dok. Istimewa)

 

Cara kerja pabrik adalah dengan membeli botol kosong polos, kemudian di tempelkan sticker oli berbagai merk, kemudian botol kosong tersebut diisikan oli sesuai dengan merk yang sudah di tempelkan di botol.

Setelah diisikan oli di botol tersebut, kemudian ditutup dengan mesin press. Lalu di-packing dan siap diperjualbelikan di wilayah Tangerang.

Ada 8 orang diamankan, 7 di antaranya pekerja, 1 lagi adalah pemilik,” katanya.

(*)

Berita Terkait

Top
onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT