Waspada Cuaca Ekstrem Sepanjang Bulan November, Ini Penjelasaan BMKG Provinsi Banten Untuk Wilayah Kota Tangerang
Kota Tangerang, Posindonesia.net –
Waspada Cuaca yang tidak menentu di wilayah Kota Tangerang dan sekitar Tangerang, Banten
Curah hujan yang berlebihan disertai angin kencang berdampak di sebagian daerah mengalami kerusakan merugikan warga.
BPBD Kota Tangerang menghimbau Masyarakat Kota Tangerang,
Berdasarkan prakiraan cuaca sepekan ke depan, wilayah Tangerang akan mengalami variasi cuaca dari hujan ringan di awal pekan hingga kondisi berawan menjelang akhir pekan.
Prakiraan Cuaca hari ini dilansir dari BMKG hari ini,21/11/2025.
BMKG Kota Tangerang, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menyampaikan, perubahan cuaca yang terjadi merupakan bagian dari transisi menuju puncak musim hujan.
Dan prakiraan terbaru dari BMKG, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menyampaikan, sebagian besar kecamatan berada pada kategori potensi banjir rendah.
“Dengan ini, kami mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang periode cuaca ekstrem pada akhir bulan,” tegas Mahdiar, Jumat (14/11/25).
Sebaran wilayah dengan potensi banjir kategori rendah mencakup Kecamatan Batuceper, Cibodas, Ciledug, Cipondoh, Jatiuwung, Karang Tengah, Karawaci, Larangan, Pinang, dan Tangerang. Kondisi ini dapat berkembang menjadi genangan jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, terutama di kawasan dengan kapasitas drainase terbatas.
“Sementara itu, cuaca ekstrem diprediksi terjadi pada Dasarian II dan III November, dengan puncak potensi pada 20–24 November 2025. Dua wilayah yang diperkirakan mengalami dampak lebih signifikan adalah Kecamatan Ciledug dan Larangan, di mana hujan lebat, angin kencang, dan potensi petir diprediksi lebih sering terjadi,” paparnya.
* Download aplikasi TangerangLive : https://tlive.tangerangkota.go.id/api/link *
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan disertai angin kencang dan petir pada waktu-waktu tertentu, terutama pada siang hingga sore hari,” tutur Mahdiar.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat guna mengantisipasi banjir.
Selain itu, masyarakat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh.
(robi/red/*)










