IFRAME SYNC

Waduh!!!Ahli Waris Tanah Makam Willy Diserobot Pemerintah Kota Tangerang Dan Langsung Pasang Papan Plang !!


KOTA TANGERANG, POSINDONESIA.NET – Sengketa kepemilikan tanah antara ahli waris almarhum Ramli Halim dan pihak Pemerintah Kota Tangerang belum menemukan titik temu.

Willy (46), salah satu ahli waris almarhum Ramli Halim mendapatkan Perlawanan dari Gabungan Pejabat Pemerintah Kota Tangerang, Dinas Perkimta dan Biro Hukum Pemkot Tangerang yang berusaha Memasang Plang yang menyatakan bahwa : Tanah Ini Milik Pemkot Tangerang, Jumat,07/02/2025, TPU Neglasari.

Willy menyatakan dan melawan Gabungan PEMERINTAH Kota Tangerang yang sedang memasang Plang yang menyatakan : Tanah Ini Milik Pemkot yang dipasang berada di tanah makam kepemilikannya. Kalian melawan rakyat kecil, makan gaji buta, padahal saya sudah sering kali membayar PBB. Kalian tidak punya hati, saya hanya menuntut ini Tanah Makam sedang dalam proses Pengadilan, Tolong Dihormat, Ujar Willy di TPU Neglasari, 7/02/2025, jam 13.00 wib kepada Gabungan Pemkot (Dinas Perkimta, Dinas PuPr, Kepolisian Metro Tangerang Kota,Dishub, Satpol PP ,Kecamatan Neglasari, Kelurahan Kedaung Wetan, Dll).

Menurut Kuasa Hukum menambahkan, kesewenang-wenangan pemerintah terhadap rakyat kecil. Ini adalah tindakan yang tidak kami ketahui. Padahal selama status quo, harusnya kita sama-sama menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Bahkan Pemerintah Kota belum dinyatakan Menang dan eksepsi Pemkot ditolak Pengadilan artinya Hormati Pengadilan keputusan belum ada Siapa yang Menang dan , bahwa selama proses perngadilan berlangsung Harus Dihormati, lanjutnya.

Sementara itu, Meilina Tourisina dan Tim nya mengatakan, bahwa sengketa tanah makam ahli waris kami belum ada keputusan menang dari Pengadilan. Mengapa seluruh Gabungan PEMERINTAH Kota Tangerang datang memaksa untuk pasang Plang yang berisi bahwa : TANAH INI MILIK PEMERINTAH KOTA TANGERANG, dan dipasang di tanah makam yang masih punya klien kami, tuan Willy yang masih dalam proses Pengadilan Tinggi Banten.
Kami akan terus Gugat, naik banding. Hormati proses Hukum. Pemerintah kota pun tidak bisa membuktikan atas kepemilikannya di pengadilan. Dan eksepsi Pemerintah kota Tangerang Ditolak oleh Pengadilan. Dan Kog kenapa masih saja Pemerintah kota seakan akan mengatakan bahwa tanah makam ini miliknya, padahal belum dinyatakan Menang atas klaim Pemkot di tanah makam klien kami sebagai Ahli Waris yang surat kepemilikannya Ada di Pengadilan, Tambahnya.

“Ini saya sebut sebagai penyerobotan dan menganggap gabungan dari Pemkot Tangerang (Dinas Perkimta, Sekda, Asda, jajaran kepolisian Polres Metro Tangerang Kota, Dishub, Satpol PP,dll) telah bertindak tidak punya Hati Nurani, Apa bapak/Ibu bagaimana tanah makam kepunyaan orangtua atau keluarga diserobot diambil tanpa sepengetahuan Bapak/Ibu, tiba tiba diserobot, ditimbun oleh Aspal akan berdiam diri !!! Saya sudah bayar PBB, Peraturan peraturan dibuat (Perda) tidak memperhatikan rakyat. Diimingi imingi dan janji palsu mana tidak ada keberpihakan kepada rakyat kecil. Kalo bapak /Ibu tanah makam kalian diserobot !!! Ga ada kalian bisa jawab … kalian semua bekerja makan gaji buta dari uang rakyat dan tidak memikirkan tanah makam yang saat ini masih dalam Rana HUKUM di Pengadilan Tinggi Banten, Hormati Pengadilan yang sedang berjalan, Ujar Willy.

Ditemui di lokasi, Willy selaku salah satu ahli waris kembali ke tempat semula. Wily yang tetap menuntut haknya atas kepemilikan sebagai ahli waris tanah makam leluhurnya mengatakan, Saya siap pasang badan atas tanah makamnya yang telah diserobot oleh semua jajaran Dinas Perkimta Kota Tangerang.

Willy dengan tegas menyatakan bahkan proyek yang sedang dikerjakan Pemkot Tangerang berada di tanah milik almarhum Ramli Halim. Bahkan ia menunjukkan adanya makam leluhurnya yang berada di lokasi yang sebagian sudah ditimbun Aspal oleh Dinas Perkimta dan Pemerintah Kota Tangerang Mengenai kelanjutan permasalahan sengketa lahan tersebut, Willy pun menyerahkan kepada keputusan pengadilan.
Dan terus Berupaya Menggugat atas Kepemilikan Tanah Makam leluhurnya.
(Redaksi/tim)

Berita Terkait

Top
onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT