Asosisi jurnalis BANTEN (AJB) kecam intimidasi kepada wartawan dikarawang. | POSINDONESIA.NET
class="post-template-default single single-post postid-1392 single-format-standard custom-background wp-custom-logo" id="top">
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Asosisi jurnalis BANTEN (AJB) kecam intimidasi kepada wartawan dikarawang.

Banten -posindonesia.net

Beberapa waktu ini beredar kabar bahwa ada oknum ASN menganiaya wartawan,kejadian disinyalir berlokasi diwilayah hukum polres karawang serta belum jelas persis apa penyebat dan sebab hingga tindakan kekerasa yang dilakukan oknum Asn kepada pewarta  tersebut

Raja indra selaku ketua umum Asosiasi Jurnalis Banten mengecam keras tindakan arogansi dan semena-mena nya perlakuan oknum Asn tersebut pada wartawan ” Sangat amat disayangkan masih aja ada perlakuan perlakuan intimidasi dan kriminalisasi yang terjadi pada rekan jurnalis,seharusnya antara birokrasi,pemerintah,dan elemen lain bisa bersinergy dua arah yang baik dan profesional,bukan main hakim sendiri dan menghalal kan segala cara karena berkuasa,kejadian begini harusnya tidak terjadi mestinya cari solusi kalo ada selisih paham dalam hal hal tertentu bukan main aniaya begitu saja.pungkas Raja

Kemudian Raja indra menambahkan kata” kita tidak bisa biarkan perlakuan kriminalisasi terus terjadi pada jurnalis mau dimanapun lokasinya kami mengecam keras dan meminta pihak penagak hukum mengusut dan menangkap oknum pelaku kekerasan pada rekan jurnalis seperti dugaan kekerasan pada wartawan yang terjadi dikarawang baru baru ini itu harus ditindak,ingat negri ini ada hukum tetap bukan hukum rimba,Kami dari AJB  berharap hukum tidak tumpul ke atas dan tajam kebawah,ingat kami adalah jurnalis mitra anda semua, dan kami bukan musuh anda, STOP!! kekerasan pada kami kaum jurnalis ini .ujar Raja indra akhiri kata.

Red /posindonesia.net

Dikutip dari post banten

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.