Diduga Pemasangan Tiang Kabel Indi Home Tidak Mengantongi Izin Dan Salah Satu Pekerja Mengancam Wartawan Saat Sedang Konfirmasi

Pemasangan Kabel Indi Home Tidak Mengantongi Izin, Dan Salah Satu Pekerja Mengancam Wartawan Yang Sedang Konfirmasi

KOTA TANGERANG, POSINDONESIA.NET –

Kamis, 15 mei 2025,
Maraknya jaringan pemasangan tiang kabel Wi-Fi jarang ditemui memiliki atau mengantongi Izin.

Alur kejadian secara Kronologis, Pukul 1 siang beberapa awak media melihat pemasangan kabel diatas tiang tepatnya di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Ciipondoh dan hendak menanyakan izin pemasangan tiang kabel tampak seperti Indihome, kepada pengawas lapangan yang bernama yatno tapi dia mengatakan, sudah ijin secara lisan kepada rw dan rt nya di wilayah tersebut dan pengawas itu berbicara kepada awak media bahwa tidak apa apa memasang kabel di atas karena itu di dalam padahal itu di pinggir jalan bukan di dalam kampung dan awak media di pinta secara paksa KTA dan mengajak Poto bersama dan awak media menanyakan untuk apa memoto kta dia jawab untuk laporan ternyata dia taro di forum dan awak media di ancam bahwa kalau ada lagi wartawan yang menanyakan izin pemasangan kabel di atas akan di comot dan dilaporkan pengawas lapangan itu berbicara tapi tidak berselang lama setelah saya berdebat dengan pengawas itu datang lah ketua rw Jakaria setau saya dia bekerja tapi ko bisa ada di tempat itu dan pura pura menanyakan kepada pengawas atas ijinnya tidak berselang lama pengawas itu di ajak bicara secara terpisah dari awak media tapi herannya bukan mediasi malah ketawa ketawa curiga dong awak media dan rw Jakaria menemui awak media dia berkata silahkan naikin beritanya karena itu poksi seorang wartawan dan rw jakaria itu menelepon pihak trantib dan pihak trantib pun menyuruh rw jakaria mengurus awak media dan awak media pun pergi menemui kepala trantib kecamatan cipondoh, pa hendra untuk menanyakan apa boleh memasang kabel Internet di atas tiang dan jawaban kepala trantib sudah tidak boleh dan kepala trantib pun menelepon satpol pp kota tangerang memang sudah tidak boleh, Ujar Salah satu jurnalis.
(Suh/rob/tim)