Dr SHRI I.G.N Arya Wedakarma M.WS III,SE,M.Tru,M.Si Anggota DPD-RI Buka Acara API Dan Ulangtahun Pewarna Indonesia Ke-10, Berjalan Dengan Sukses | POSINDONESIA.NET
class="post-template-default single single-post postid-3426 single-format-standard custom-background wp-custom-logo" id="top">
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Dr SHRI I.G.N Arya Wedakarma M.WS III,SE,M.Tru,M.Si Anggota DPD-RI Buka Acara API Dan Ulangtahun Pewarna Indonesia Ke-10, Berjalan Dengan Sukses

Jakarta, posindonesia.net

Dr SHRI I.G.N Arya Wedakarna M.WS III,SE,M.Tru, MSi Anggota DPD-RI Buka Acara API Dan Ulangtahun Ke-10, Berjalan Dengan Sukses

Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA Indonesia) kembali menyelenggarakan acara Apresiasi PEWARNA Indonesia (API), di tahun 2023 ini.

Acara Penghargaan Apresiasi Pewarna Indonesia  yang luar biasa dilaksanakan dan sudah tujuh kali digelar ini merupakan sebuah bentuk penghargaan terhadap sejumlah Insan.

Para Pejabat Nasional, Lintas Agama yang aktif memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa, gereja, hingga figur yang berperan dalam menjaga nilai kesetaraan dan keberagaman NKRI, di tengah bangsa Indonesia yang majemuk.

Acara dibuka oleh Dr. I. G. N. Arya Wedakarna. M. W. S III, ini, dilaksanakan di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (31/7/2023), pada pukul 13.00 Wib – selesai.

Penyelenggaraan API tahun 2023 turut diisi dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 PEWARNA Indonesia.

PEWARNA Indonesia sendiri didirikan pada tanggal 10 Januari 2013 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan dikukuhkan dalam Kongres Nasional I di Arga Puri Resort, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 24 Juli 2016.

“Pemberian Apresiasi PEWARNA Indonesia merupakan suatu penghargaan dari kami selaku jurnalis nasrani kepada figur-figur yang sudah mendedikasikan hidup dan karya mereka bagi kemajuan bangsa ini.

Para penerima apresiasi berasal dari latarbelakang yang beragam, mulai dari artis kristiani, pimpinan gereja, kepala pemerintahan, penegak hukum, hingga pegiat nilai kesetaraan dan keberagaman.

Kami juga berharap lewat momen ini dapat makin menguatkan komitmen kebersamaan untuk terus mengawal semangat kebhinekaan di Indonesia.

“Momen API kali ini juga menjadi sangat istimewa bagi kami, karena kami selenggarakan bersamaan dengan perayaan Ulang Tahun ke-10 PEWARNA Indonesia,” ujar Yusuf Mujiono, Ketua Umum Pengurus Pusat PEWARNA Indonesia.

Pada penyelenggaraan API kali ini PEWARNA Indonesia memberikan penghargaan kepada sejumlah figur lintas profesi yang terbagi ke dalam 12 kategori, antara lain:

Bhante Dhammasubho Mahatera, selaku Figur Penjaga Keberagaman
Jan Piet Mosso, S.Sos, MM, selaku Figur Kepala Daerah Pengamal Harmoni

Gibran Rakabuming Raka, selaku Figur Kepala Daerah Pengamal Harmoni

Ronny Talapessy, SH., MH, selaku Figur Hukum yang Berdampak Bagi Masyarakat Nasrani

Jessica Sudarta, selaku Figur Muda yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani

Jeremiah Rakesh, selaku Artis/ Figur Publik yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani
Sekolah Kristen Kabar Baik, selaku Lembaga Pendidikan yang Mengispirasi Masyarakat Nasrani

Mercy Christy Barends, ST, selaku Figur Politisi yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani

Radio Heartline 100.6 FM, selaku Lembaga Media yang Berpengaruh bagi Masyarakat Nasrani

Bambang Jonan, selaku Figur Oikumenis
Panti Rehabilitasi Kasih Agape, selaku Lembaga Misi yang Menginspirasi Masyarakat Nasranitr

Markus Soegiarto Hartono, selaku Figur Budaya yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani

Tentang PEWARNA

PEWARNA Indonesia adalah Organisasi Profesi Wartawan yang memiliki kesamaan beriman sebagai nasrani (Kristen dan Katolik), memiliki integritas, profesional, bersifat independen, mengakui dan menghormati pluralitas, serta imparsial terhadap organisasi sosial-politik

Sejarah Singkat Penyelenggaraan API

Apresiasi PEWARNA Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017, bertempat di Graha Masa Depan Cerah, Kavling 76 Slipi, Jakarta Barat.

Pada penyelenggaraan perdana itu terdapat nama-nama seperti Saor Siagian (Pengacara), Sahat Sinurat (Ketua Umum PP GMKI), Romo Franz Magnis Suseno (Budayawan, Imam Katolik), Kamaruddin Simanjuntak (Pendiri Firma Hukum Victoria).

Sabam Sirait (Politisi Senior PDI-P), Putra Nababan (Jurnalis Senior), dan Jeffry Tambayong (Pendiri GMDM).

Pada penyelenggaraan ke-2 API diadakan di Pulau Bali, tepatnya di Hotel Puri Saron Seminyak, Kabupaten Badung, tahun 2018. Para penerima penghargaan antara lain Dr. I. G. N. Arya Wedakarna. M. W. S III (Senator, Tokoh Hindu Bali).

Sugeng Teguh Santoso (Pengacara, Sekjent PERADI), Pdt. Gomar Gultom (Ketua Umum PGI), Pdt. Ronny Mandang (Ketua Umum PGLII), Joseph Theodorus Wulianadi (Pendiri Pabrik Kata-kata JOGER), juga Lidya Natalia Sartono (Ketua Umum PP-PMKRI).`

Di penyelenggaraan ke-3 PEWARNA Indonesia memilih Kota Bandung sebagai lokasi API, di tahun 2019.

Penerima penghargaan di antaranya Pdt. Jacklevyn Manuputty (Aktivis Perdamaian di Maluku), Pdt. Japarlin Marbun (Ketua Umum Sinode GBI), Radio Pelita Kasih, Grace Natalie Louisa (Mantan jurnalis, Ketua Umum PSI),

Hingga Syaykh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang (Tokoh Toleransi dan Keberagaman, Pendiri Ponpes Al-Zaytun).

Di tahun ke-4 penyelenggaraan, API 2020 diadakan di wilayah Kota Tangerang Selatan. Penerima penghargaan di antaranya adalah Irjen. Pol. Benny Mamoto (Budayawan Minahasa), Gus Muwafiq (Ulama NU).

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Aktivis, Politisi Gerindra), Junaedi Salat (Budayawan Kristen), Andy. F. Noya (Jurnalis Senior), danr Frederik Pinakunary (Ketua Umum PPHKI).

Di tahun 2021, tahun ke-5 penyelenggaraan, API kembali diadakan di Bali, tepatnya di gedung ISI Denpasar. Pada kesempatan itu penerima penghargaan antara lain Prof. Dr.r Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal, Tokoh United Peace Federation).

Junico Siahaan (Politisi PDI-P), dan Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah), Pdt.r Daniel Alexander, Nabire, figur pendidikan..

Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lokasi dari penyelenggaraan ke-6 Apresiasi PEWARNA Indonesia, tahun 2022. Acara digelar di Auditorium Universitas Kristen Duta Wacana, Kota Yogyakarta.

Nama penerima penghargaan di antaranya Prof. Dr. Buya Abdul Syakur Yasin (Pendiri Pondok Pesantren Cadangpinggan), Martin Manurung (Politisi Nasdem), Pdt. Solfianus Reimas (Pendiri PGLII), dan Sri Sultan Hamengkubuwono X (Gubernur Provinsi D.I. Yogyakarta).

(Margareth/Red)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.