MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KECAMATAN CURUG HASILKAN KESEPAKATAN’PENGUATAN PONDASI TRANSFORMASI SOSIAL,EKONOMI,TATA KELOLA PEMERINTAH,INFRASTRUKTUR,EKOLOGI’

Musrenbang Tingkat Kecamatan Curug Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026

 

Tangerang,
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Curug Tahun 2026 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026 dengan Tema ” Penguatan pondasi Transformasi Sosial, Ekonomi,Tata Kelola Pemerintahan, Infrastuktur dan Ekologi.

Yang dilaksanakan di Hotel Grand Soll Marina, Jll. Gatot Subroto No.Km 5.3, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang Banten
Selasa 21/01/2025.

Hadir dalam Acara tersebut Arif Rachman Hakim, S.STP., M.Si, Camat Curug, Angga Yulyantono.S.IP, M.Si, Sekretaris Camat Curug berserta Danramil 02 Polsek Curug yang mewakili, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Curug yakni Kades Cukanggalih Andri lesmana. SE, Kades Kadu Jaya Hj. Nena, Kades Kadu M Asdiansyah,
Lurah Binong Juhri Saputra, Lurah Curug Kulon H. Sukri Ariansyah, Lurah Sukabakti M. Ridwan Firdaus S.ST., Dari legislatif provinsi Banten turut hadir Drs. Muhammad Faizal, SH., MH., Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten, Mohammad Nur Kholis, S.Th.I Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Banten. legislatif DPRD Kabupaten Tangerang H. Muhammad Sobri, Imam Sucipto. M.Pd.i, Fahrizal Asmi, hadir juga dari berbagai element stekholder dan elemen masyarakat lainnya Forum RT RW dari perwakilan Pendidikan, perwakilan tokoh agama, KNPI, Karangtaruna. PKK Kecamatan Curug.

Acara Musrenbang diawali Laporan hasil kegiatan pada pemerintah Kecamatan Curug yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 dan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 yang disampaikan oleh
Angga Yulyantono.S.IP, M.Si sekretaris Camat Curug.

Camat Curug, Arif Rachman Hakim, S.STP., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa fokus utama dalam Musrenbang kali ini adalah penyelenggaraan pembangunan yang efektif dan efisien.

“Kami telah menyelesaikan musrembang tingkat kecamatan. Dan yang menjadi fokus musrembang kali ini, kami dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan yang efektif dan efisien. Dan mengedepankan ada 5 prioritas utama yang harus kita jalankan,” ujar Arif

Ia menekankan pentingnya efisiensi menunjukkan komitmen pemerintah kecamatan Curug untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Dalam arahan dan bimbingannya,
Drs. Muhammad Faizal, SH., MH., Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten, menyampaikan secara singkat , ” bahwa kita juga sudah menyelesaikan masalah APBD murni sekarang Provinsi Banten itu sekitar 11,548 triliun, pendapatannya 11,54 triliun PAD nya 7,5 dan ini adalah cukup baik kemudian fiskalnya bagus sama seperti Kabupaten Tangerang, kita harus
mempertahankan supaya kita tidak tergantung dari transfer pusut, sehingga kita bisa mandiri untuk menggerakkan roda ekonomi anggaran atau APBD, ada faktor-faktor yang perlu kita tingkatkan , kenapa kita sebenarnya ingin membangun sebanyak-banyaknya tapi keterbatasan anggaran yang kita miliki, untuk kegiatan belajar pendidikannya 31% untuk belanja kesehatannya 14,4% untuk belanja 27% dan gaji pegawainya 20%. Jadi total ada 92%, Cari yang prioritas dan jangan sampai juga nanti tumpang tindih provinsi dengan Kabupaten .bagaimana supaya efisiensi efektif, “,Ucap Faisal

Sementara itu, anggota DPRD, Imam Sucipto, mengapresiasi antusiasme peserta Musrenbang dalam memberikan masukan dan usulan.

“Banyak usulan yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan penanggulangan banjir,” kata Imam.

Masalah banjir memang menjadi perhatian serius di Kecamatan Curug. Oleh karena itu, salah satu prioritas dalam Musrenbang kali ini kemungkinan besar adalah upaya untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan pengelolaan sumber daya air.

Dengan ditetapkannya lima prioritas utama, diharapkan pembangunan di Kecamatan Curug dapat berjalan lebih terarah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat

Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Curug Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di akhiri dengan pembekalan oleh Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si guru besar IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

(onay)