Pihaknya pengelola dan diduga penyalur sapi dan komisi terlalu tinggi. | POSINDONESIA.NET
class="post-template-default single single-post postid-3412 single-format-standard custom-background wp-custom-logo" id="top">
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Pihaknya pengelola dan diduga penyalur sapi dan komisi terlalu tinggi.

Posted by:

Padang – posindonesia.net

Kajati Sumut tidak main main memgungkap perkara kasus bantuan ternak sapi dari pemerintah pusat program kementrian pertanin dan peternakan.

Pihaknya pengelola dan diduga penyalur sapi dan komisi terlalu tinggi.

Dalam kasus ini sang empunya Syahrul yasin lempo sudah di tangani kpk. Sedangkan kasus di daerah sedang di tangani kajati.

Setelah menahan 3 pelaku korupsi mar up pembelian hewan,pakan. Dan kandang kini giliran bos cv yng di tahan kakati.

1. PRS (direktur CV Putri Rafna Dewi)
2. WI (Direktur CV. Lembah Gumanti)
3. AIA (Durektur CV. Adyatma)

Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Nomor : Print-12/L.3/Fd.1/07/2022 tanggal 06 Juli 2022, Print-12.a/L.3/Fd.1/09/2022 tanggal 15 September 2022 dan Print-12.b/L.3/Fd.1/10/2022 tanggal 27 Oktober 2022, PRINT-05/L.3/Fd.1/07/2023 tanggal 14 Juli 2023, PRINT-06/L.3/Fd.1/07/2023 tanggal 14 Juli 2023 dan PRINT-04/L.3/Fd.1/07/2023 tanggal 14 Juli 2023.

Penyidik Kembali melakukan Penahanan 3  (tiga) orang Tersangka dari  6 (enam) Orang Tersangka yang telah ditetapkan pada Tanggal 14 Juli 2023

Dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada penyediaan  Benih/Bibit Ternak dan hijauan pakan ternak pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat TA 2021.

sebelumnya  pada Tanggal 14 Juli 2023 Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat telah melakukan.

Penahanan terhadap 3 (tiga) Orang Tersangka dengan Inisial yaitu :
1. DM (KPA)
2. FA (PPTK)
3. AAP (Direktur CV. Emir Darul Ehsan)

Dan pada hari ini Selasa Tanggal 25 Juli 2023 Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Kembali melakukan.

Penahanan Terhadap 3 (tiga) Orang Tersangka lagi dengan Inisial:
1. PRS (direktur CV Putri Rafna Dewi)
2. WI (Direktur CV. Lembah Gumanti)
3. AIA (Durektur CV. Adyatma)

Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat :
1. PRINT-……/L.3/Fd.1/07/2023 tanggal 25 Juli 2023 An, Tersangka …
2. PRINT-……/L.3/Fd.1/07/2023 tanggal 25 Juli 2023 An, Tersangka …
3. PRINT-……/L.3/Fd.1/07/2023 tanggal 25 Juli 2023 An, Tersangka …

Penahanan dilaksanakan mengingat guna memperlancar pelaksanaan penyidikan perkara dikarenakan adanya kekhawatiran tersangka melarikan diri.

Merusak atau menghilangkan barang bukti dan mengulangi tindak pidana serta ketentuan pidana yang disangkakan terhadap tersangka memiliki ancaman hukuman di atas 5 (lima) tahun.

Untuk Tersangka Inisial PRS dilakukan penahanan di LAPAS Klas IIB Padang sedangkan untuk Tersangka Inisial WI  dan Tersangka Inisial AIA dilakukan Penahanan di RUTAN Anak Air Klas II B Padang untuk 20 hari kedepan.

Berdasarkan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara oleh Auditor internal di Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat  ditemukan Kerugian Keuangan Negara/Daerah kurang lebih Sebesar sebesar  Rp. 7.365.458.205,-

dari Nilai Kontrak sebesar Rp. 35.017.340.000,-

Para Tersangka disangka Melanggar pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang  RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang.

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi  Sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.

Adapun Ancaman Pidana yang dikenakan yaitu Pasal 2 Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun.

Dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 200.000.000, 00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Pasal 3 dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan/ atau denda paling sedikit Rp 50.000.000, 00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000, 00 (satu miliar

Saat ini Ketua klompok Tani sapi sedang melengkapi kwitansi pembelian sapi.

Menurut informasi harga sapi siap bunting 1 ekornya 20 juta. Tetapi yang di beli sapi anakan seharga 6,7 juta ekor.

Kabid peternakan, dokter hewan juga camat siap siap saja menyusul (direktur CV Putri Rafna Dewi) WI (Direktur CV. Lembah Gumanti) dan AIA (Durektur CV. Adyatma

Laporan : Athia / arfaiz / posi

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.