Aliansi masyarakat adat Papua aksi damai, didepan monas monumen nasional , Jakarta | POSINDONESIA.NET
class="post-template-default single single-post postid-1153 single-format-standard custom-background wp-custom-logo" id="top">
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Aliansi masyarakat adat Papua aksi damai, didepan monas monumen nasional , Jakarta

 

Posindonesia.net- JAKARTA- gambir

 Jakarta 29 -09-2022,   Masyarakat adat Papua yg yg berorasi didepan monas menggelar aksi damai yg dmana  raja tabi dan masyarakat Papua menolak dengan  adanya UU DOB  , PAsca disahkan nya pertama yaitu UU NOMOR 14 tahun 2022.

Tentang Papua  Selatan yg terdiri dari 4 Kabupaten, yaitu Merauke, BOVEN DIGOEL, MAPPI, dan Papua Tengah terdiri dari,  8 Kabupaten mulai dari nabire ,puncak Jaya, paniai,Mimika, dogiai ,intan Jaya dan deiyai nabire jadi ibukota propinsi ke 3 UU Nomor 16 taun 2022 ,tentang Papua pegunungan.

Jumlah Kabupaten 8  yaitu Jaya wijaya pegunungan bintang,  yahukimo,tolikara,memberimu tengah,yatim, Lanyy Jaya,dan nduga.jaya wijaya jadi ibu kota provinsi . Telah menuai pro dan kontra dimasyarat,  yg Inden dalam melakukan penolakan UU DOB  adalah amnesia internasional apa kepentingan dampak langsung bagi amnesty internasional siapa dalang dibalik amnesty internasional.

Pembentukan 3 DoB Papua ini ,tiada lain guna memenuhi komitmen negara dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan hak” sosial ekonomi masyarakat Papua

maka dengan ini kami menyatakan sikap

1 meminta rakyat Indonesia mendukung dob Papua

2 meminta kepada yayasan amnesty internasional yg dipimpin usman hamil untuk tidak menghalang halangi masyarakat Papua

3 meminta kepada Kementerian hukum dan ham ,Kementerian dalam negeri, TNI /Polri dan BIN agar memeriksa serta meninjau kembali yayasan amnesty internasional karena diduga di danai oleh kepentingan asing untuk memecahkan belah NKRi . Raja tabi Papua meminta agar satu pintu saja tidak ada pintu 2 dan 3 . Acara berlangsung damai .

 

 

 

 

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.