Pemerintah Kota Pariaman menyambut baik kegiatan Mancing Mania Ikan Larangan disepanjang batang air Desa Cubadak Air | POSINDONESIA.NET
class="post-template-default single single-post postid-770 single-format-standard custom-background wp-custom-logo" id="top">
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Pemerintah Kota Pariaman menyambut baik kegiatan Mancing Mania Ikan Larangan disepanjang batang air Desa Cubadak Air

Pariaman, posindonesia.net

Ternyata Walikota Pariaman, Sumbar melakukan pemancingan sehingga menghilangkan panet dan habis di kantor untuk press kembali, Sabtu, belum lama ini

Dan Walikota buka opening macing untuk masyarakat pariaman, dan di sambut oleh warga pariawan dengan senang hati.

“Kami sudah bekerjasa para tokoh masyarakat dan adat, untuk membuka acara opening memancing ikan, dan renacana ini akan di adakan setiap tahunnya”,katanya  Walikota Pariaman Genius Umar, dikutip pariamankota, go.id

Gusniur secara resmi membuka acara Mancing Mania Ikan Larangan yang digelar Pemuda dan Karang Taruna IKAPERCA Desa Cubadak Air, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Minggu (29/8). Acara tersebut digelar dalam rangka Memeriahkan Dirgahayu RI ke-76 tahun.

Wako tidak sendiri, ia didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, Camat Pariaman Utara Ahadi Nugraha, Camat Pariaman Tengah Feri Ferdian Bgd Putra, Sekretaris Dinas Perindagkop UKM Alyendra dan Anggota DPRD Kota Pariaman Efrizal.

“Pemerintah Kota Pariaman menyambut baik kegiatan Mancing Mania Ikan Larangan disepanjang batang air Desa Cubadak Air ini, diharapkan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan sekaligus sebagai edukasi bagi warga desa setempat untuk turut andil menjaga ekosistem sungai ,” ungkap Genius

“Ikan larangan adalah tradisi masyarakat Pariaman untuk melakukan proteksi terhadap ikan. Ikan tersebut dipanen dalam jangka waktu tertentu tujuannya untuk menjaga keseimbangan ekosistem ,” terangnya.

Ada sebuah mitos masyarakat bahwa ikan ini dilarang untuk ditangkap, dipancing maupun dimakan, karena konon ceritanya siapa yang memakan ikan tersebut akan terkena musibah, entah itu sakit aneh, perut menjadi besar (buncit), ataupun musibah lainnya.

“Kegiatan ini diharapkan berjalan sukses dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya, serta memiliki potensi pariwisata bahari yang patut dijaga dan dilestarikan ,” pungkas Genius.

asril /deni /posi

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.