DPC PDI PERJUANGAN KOTA TANGERANG SELATAN MENGGELAR RAKERCABSUS

KOTA TANGERANG SELATAN, POSINDONESIA.NET-

Menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Acara ini menjadi ajang konsolidasi kekuatan politik PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Adapun Rakercabsus ini berlangsung di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu.
Dalam kegiatan ini, PDIP Kota Tangerang Selatan juga mendukung pemenangan calon wali kota
dan wakil wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan
Pilar Saga Ichsan di Pilkada serentak 2024.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan,Wanto Sugito menyampaikan pelaksanaan Rakercabsus ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

“Mudah-mudahan di momen Pilkada tahun ini menjadi langkah awal untuk semakin suksesnya PDI Perjuangan di Kota Tangerang Selatan ke depannya.Saya berharap semangat, solidaritas, gotong royong kebersamaan kita semuanya sebagai kader Partai untuk memenangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi,” ujar Wanto Sugito dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2024).

Dalam arahannya, ia juga menginstruksikan kader PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan untuk turun langsung ke masyarakat, menyapa, dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada yang cerdas dan demokratis. Ia menekankan pentingnya menjaga suasana damai dan menggembirakan selama masa kampanye dan pemilihan.

Pilkada ini Pilkada yang cerdas, happy, tidak ada rasa takut. Pilkada yang betul-betul demokratis, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. Insyaallah, Pilkada Banten berjalan sukses dan mengantarkan Ibu Airin dan Pak Ade sebagai gubernur dan wakil gubernur Banten,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Banten Asep Rahmatullah mengungkapkan Rakercabsus ini merupakan tugas penting bagi seluruh kader partai, sehingga perlu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Mengatasi Pengangguran, Airin-Ade Siapkan Program Muda Berdaya-Gen Banten
Ia berpesan, para kader sebagai representasi dari rakyat yang tergabung dalam Partai Politik tidak boleh salah menentukan pilihan dan mengantarkan calon pemimpin daerah.
Asep juga mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya mengerti teori, tetapi juga mampu menerapkan pemikiran teknokratis.

“Kita butuh pemimpin yang tidak hanya menghapal teori, tapi juga punya pengalaman nyata. Jika kita menyerahkan kepemimpinan hanya kepada mereka yang sekadar paham teori, maka rakyat yang akan rugi,” pesannya.

Lebih lanjut, Asep menilai pasangan Airin-Ade adalah contoh ideal pemimpin yang berpengalaman dan memiliki pemikiran teknokratis.

“Di sini sudah tergambarkan ada Ibu Airin dan Pak Ade Sumardi. Mereka punya pengalaman dalam konteks memimpin daerahnya masing-masing. Ibu Airin dua periode menjadi Wali Kota Tangerang Selatan, dan Pak Ade Sumardi menjadi Wakil Bupati dua periode di Kabupaten Lebak,” ungkapnya.

“Jadi secara geopolitik Ibu Airin dan Pak Ade mewakili Banten secara keseluruhan, beliau-beliau ini punya pemikiran teknokratis, punya pemahaman bagaimana belanja masalah ke rakyat, karena Bu Airin hampir 1450 desa/kelurahan sudah dikunjungi, jadi sudah memahami apa yang diperbuat ketika terpilih menjadi gubernur Banten,” tandasnya.

(Onay)

Related Posts