Polisi membongkar sindikat oli palsu Toko dan Pabrik Oli Palsu, Ada Merek Yamahalube dan MPX | POSINDONESIA.NET
class="post-template-default single single-post postid-1623 single-format-standard custom-background wp-custom-logo" id="top">
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Polisi membongkar sindikat oli palsu Toko dan Pabrik Oli Palsu, Ada Merek Yamahalube dan MPX

Gorontalo -posindonesia.net  Kepolisian Jawa Tengah menggerebek sejumlah toko beserta pabrik oli palsu di tiga lokasi berbeda; Demak dan Kota Semarang.
Dari penggerebekan itu, polisi menetapkan dua tersangka berinisial AM (40) dan DKA (41). Dari sejumlah barang bukti, diketahui mereka yang dipalsukan adalah merek-merek ternama.

Sebut saja oli merk Yamalube yang diproduksi Yamaha, hingga MPX produksi Honda. Cerdiknya para pelaku ini, mereka membuat kemasan yang persis sama dengan aslinya.
Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan materi yang digunakan untuk membuat oli palsu adalah bahan olahan yang ditambah zat adiktif dan zat pewarna, kemudian dikemas untuk dipasarkan.

Tidak terbatas di Pulau Jawa saja, wilayah pemasaran oli palsu ini rupanya hingga ke pelosok Indonesia. Bahkan hingga ke Kalimantan.
Tidak heran, dari praktik penjualan oli palsu ini, tersangka meraup omzet Rp 960 juta per bulan.

“Jadi dalam setahun omzetnya sekitar Rp 11,5 Miliar dan mereka sudah beroperasi selama dua tahun. Jadi hasilnya sangat besar sekali yaitu 23 miliar,” jelas Ditreskrimsus Polda JatengPadahal, oli palsu tersebut bisa berdampak pada kerusakan mesin kendaraan bermotor.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 100 ayat (1) dan/atau ayat (2) dan Pasal 102 Uu No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, dengan ancaman maksimal lima tahun penjara dan/atau denda senilai Rp 2 miliar. Kombes Pol Dwi Subagio, Kamis (20/10).

Seperti diketahui, setiap kendaraan memang harus rutin diganti oli. Zat cair ini biasanya dituangkan ke dalam mesin sebagai pelumas. Agar performa kendaraan tetap prima dan awet.
Masalahnya, jika menggunakan oli palsu dalam jangka panjang, akan membuat kerusakan di dalam mesin. Sebab kandungannya tidak sesuai kebutuhan mesin.
Akibatnya, gesekan antara komponen di dalam mesin, tidak bisa diredam dengan baik. Sejumlah komponen yang saling bergesekan inipun, akan cepat rusak.

Biasanya, komponen yang akan rusak dari penggunaan oli palsu adalah piston serta dinding silinder. Karena pada bagian kepala silinder tempat klep, noken as, dan komponen lainnya juga menghasilkan gesekan yang tinggi.
Komponen inilah yang akan rusak jika menggunakan oli palsu. Sebab, pelumasan dalam mesin tidak terjadi optimal.

Red saeful bahri/posi

Dikutip dari tribun gorontalo

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.