Teroris Ditangkap di Sleman, Peneliti Terorisme dan Intelijen Ridlwan Habib ungkap siapa. | POSINDONESIA.NET
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Teroris Ditangkap di Sleman, Peneliti Terorisme dan Intelijen Ridlwan Habib ungkap siapa.

Jakarta, posindonesia.net

Diduaga ada 3 orang di tangkap oleh densus 88 di Seleman Jawa Timur.

Diduga tetoris itu di tangkap atas dasar pengembangan kasus sebelumnya.

Pengembangan kasus ini diduga sempat bom bunuh di di Jawa timur di mapolsek.

Teroris Ditangkap di Sleman, Peneliti Terorisme dan Intelijen Ridlwan Habib ungkap siapa dia dan memberikan 3 catatan terkait jaringannya.

Menurut Ridlwan Habib mengatakan dari kemampuan pelaku merakit bom diduga Agus Wijayanto merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Yang Sleman ini ada 3 catatan. Pertama sangat jarang kelompok teror menyiapkan bom di Yogyakarta,” katanya dalam tayangan Metro TV, Minggu (22/1).

“Pernah beberapa kali penangkapan terorisme di Yogyakarta, tapi hanya orang saja, tidak ada bom di situ” tambahnya. dikutip tandabaca.id

Ini artinya kata Ridlwan membuktikan berhasilnya kaderisasi JAD di Yogyakarta.

“Yang selama ini Yogyakarta bukan basis atau penyangga kelompok JAD,” ujarnya.

“Kedua, ini diungkap di perayaan Imlek ya. Jelas sangat strategis, sangat krusial,” terangnya.

“Kita tunggu keterangan Densus 88 dan Mabes Polri, apakah memang tersangka ini merencanakan serangan pada saat Imlek,” tambahnya.

“Jika itu betul, maka kelompok ini sengaja ingin menciptakan teror, konflik horisontal, dan dampak yang meluas. Karena saat ini tengah dalam perayaan Imlek,” bebernya kembali.

Yang ketiga kata Ridlwan, Minggu hari ini, Presiden Joko Widodo melakukan jalan sehat bersama ribuan warga NU di Solo.

“Dimana Solo jaraknya hanya sekitar 2,5 jam dari Yogya dan bisa saja pelaku menyasar di sana,” kata Ridlwan.

Dono / deni / jan / posindon

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.