Viral, Video Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Bantu Bayar Ganti Rugi Mobil yang Ditabrak, Malah Diteriaki Pencitraan | POSINDONESIA.NET
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Viral, Video Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Bantu Bayar Ganti Rugi Mobil yang Ditabrak, Malah Diteriaki Pencitraan

LEBAK Banten ,  posindonesi.net – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi lalu lintas membantu membayar ganti rugi sebuah mobil yang ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @Polantasindonesia, awalnya sempat terjadi keributan di jalan raya antara pemilik mobil yang ditabrak dan pengendara sepeda motor.

Anggota polisi yang belakangan diketahui merupakan AKP Fiat Ari Suhada, Kasat Lantas Polres Lebak, Polda Banten, datang dan mencoba melerai keributan tersebut.

Fiat kemudian menanyakan duduk masalahnya.
Setelah mengetahui peristiwa yang terjadi, Fiat mengeluarkan sejumlah uang dan memberikannya ke seorang perempuan pemilik mobil.
Namun, salah seorang warga yang berada di lokasi sempat meneriaki bahwa Fiat sedang melakukan pencitraan.
“Kok pencitraan? Tiga ratus ya? Sudah ya bu ya?” kata Fiat tersebut sambil memberikan uang ke perempuan yang mengenakan baju biru.

Usai memberikan uang, sejumlah warga yang berada di lokasi bertepuk tangan dan mengucapkan terima kasih Fiat.

Penjelasan AKP Fiat

Saat dikonfirmasi, Fiat mengaku bahwa peristiwa itu terjadi di Cilegon, Banten, saat Operasi Ketupat 2022.
Awalnya, Fiat tengah melintas dari Polda Banten hendak ke Merak untuk memberikan laporan terkait arus mudik.

Saat itu, dia ditunjuk sebagai Ketua Tim Multimedia Pelaporan Situasi Arus Lalu Lintas Seputar Merak.
Karena situasi tengah padat dan sedang ada pengalihan arus lalu lintas, Fiat menggunakan sepeda motor ke Merak, hingga kemudian di perjalanan melihat kerumunan warga tengah berdebat di antara antrian kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

“Saya tanya kenapa, akhirnya dijelaskan pemotor nabrak mobil. mereka sama-sama pemudik, si ibu minta ganti rugi seperti dalam video itu,” kata Fiat kepada wartawan  Selasa (25/10/2022) malam.

Fiat kemudian menawarkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan urusan tersebut di kantor polisi. Namun, keduanya menolak.
“Penyelesaiannya si ibu yang mobilnya ditabrak minta ganti rugi sejumlah uang, pemotor gak menyanggupi, hanya bisa sekitar Rp 300.000. Akhirnya ya sudahlah, daripada ngotot-ngotot, saya juga ada tugas lain, saya tanya ibu maunya berapa, maunya segitu, saya rogoh kantong, saya tambahin,” kata Fiat.
Setelah mendapat ganti rugi, masalah selesai dan Fiat melanjutkan perjalanan ke Merak.

Fiat menampik bahwa aksinya itu merupakan pencitraan. Dia juga tidak tahu bahwa ada warga yang merekam dan menyebarkan video tersebut hingga viral.
“Saya dibilang pencitraan, lho kok pencitraan, saya gak tau jika divideo. Itu dari warga murni, saya enggak tahu viralnya sekarang,” kata dia.

Red saeful bahri./posi

Sumber  Dikutip dan Dilansir dari kompas .com

 

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.