Bunursiani terbantu para Laki-laki bekerja, Jika istrinya malas menyiapkan sarapan ia berangkat ke warung. | POSINDONESIA.NET
class="post-template-default single single-post postid-2402 single-format-standard custom-background wp-custom-logo" id="top">
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Bunursiani terbantu para Laki-laki bekerja, Jika istrinya malas menyiapkan sarapan ia berangkat ke warung.

Tangerang, posindonesia

Warung bunursiani (45) menjual Nasi uduk di Pakuhaji, Kab. Tangerang, Banten sudah tak asing lagi, ia berjualan setiap hari, kecuali hari raya idulfitri, rabu (15/02).

Nasi Unduk Bunursiani sangat terkenal dan lezat dan gurih.

Setiap hari pagi dan sore nasi uduknya Nursiani di cari para penikmat kuliner di pakuhaji.

Ia sangat ramah, dan ia berjualan pagi dan sore hari dari jam 05.00 – 10.00 Wib.

Untuk Sore hari buka jam 17.00 – 22.00 Wib, lauk pauknya tidak terlalu mewah.

Harganya ekonomis dan tidak mahal, terjangkau Rp 10,000 sudah cukup.

“Dengan harga Rp 10,000 satu korsi, yaitu iris telor, tempe, mie, timun, di tambah bala-bala dan bumbunya”, katanya Bunursiani pemilik warung.

Kata dia, kami sudah berjualan sudah 4 tahun ini, semejak tahun 2019 lalu dengan modal pas-pasan.

“Kami menjual nasi uduk ini, suami saya sejak kerja di rumahkan”, katanya.

Menurut Dadang (45) ia warung bunursiani ini sangat membantu kami ini pekerja, jika istri kami malas mengadakan sarapan.

Bunursiani terbantu para Laki-laki bekerja, Jika istrinya malas menyiapkan sarapan ia berangkat ke warung.

“Pagi-pagi kami sudah sarapan di warung bunursiani, dan hangat-hangat”, katanya

Men / deni / posindon

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.