
Tangerang, postangerang.com
Menjamurnya Apotek dan apotik yang atas namakan dan diduga tidak punya izin agar di tangkap, karena kasihan pada penerus anak bangsa kedepan.
Jika Apotik-Apotekter yang tidak mempunyai dokter umum akan di selesaikan di pihak pengadilan, ini untuk mencegah timbulnya kekerasan di Wilayah Kab Tangerang, Banten.
Dr Bernard B Birvan Siagian Sp.S.Akp SH MH, Waketum DPP GAKORPAN mengatakan pihak Pemkab Daerah Tangerang agar menertibkan para Apotik dan Apoteker yang tidak ada izin agar di tertibkan, jumat (03/03).
Aronisnya lagi warung yang memakai label Apotik menjual obat Hexumer sering dipakai awak muda.
Bahkan Anak sekolah sering teler dan mabok yang mekai obat yang tidak ada izin dari dokter spesialis.
“Kami mengawatirkan akan merusa anak mudah,bahkan diduga anak di bawah umur yang memakai obat pil anjing itu menjadi berani”, katanya.
Bisa saja anak muda dan remaja kita memakai obat Hexumer itu menjadi brutal.
Sekarang apa lagi ada tauran dan membunuh temannya, itu pasti anak itu mabok.
“Orang sehat, melakuan kekerasan tidak berani, dan akan takut sama aturan agama dan hukum”,ujarnya Dr. Bernard.
Menurut dr.Jarmis Suwasti, S.Sos aktivis awak muda, dan membahayakan generasi muda apalagi tanpa resef dokter.
Ini seperti kejadian di wilayah Pegedangan beberapa tahun lalu , satu wanita digilir 8 peria.
“Hal ini akan bisa berutal karena obat Hexumer dan di racek, minuman keras dan obat heximer pada korbannya bisa meninggal karena tidak dosis”, ujarnya.
dik / cer / hen / posindon
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Aneh, Kami Tiba -Tiba Diserang Oleh Sekelompok Orang, Pasar Kutabumi Kami Dirusak Para Pedagang Dipukuli Diintimidasi Dengan Brutal’ Pedagang Pasar Kutabumi
Guna Mengedukasi Ketertiban Umum Dan Perlindungan Masyarakat, Satpol PP Kota Tangerang Gencar Sosialisasi Perda Bagi Kaum Pelajar Di SMK Negeri 8
Seorang Pemuda Habis Babak Belur Dihajar Massa Atas Aksinya MencuriMotor Vespa, Guna Pertanggungjawabkan Perbuatannya Diamankan Polsek Kebon Jeruk
GMKI Dan GKKD Cabang Bandar Lampung Aksi Damai’Tegakkan Pancasila, Keberagaman Dan Kebebasan Beragama’
Ingin Nikmat, Malah Diperas Dari Teman Wanita Kenalan Di Michat
No Responses