Indonesia terbesar di Asia yang kena Pinjol PT. Fintek oleh Pemodal pinjol orang Cina tinggal di negeri Cina kendalikan perusahaan pinjol. | POSINDONESIA.NET
mgid.com, 749657, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Indonesia terbesar di Asia yang kena Pinjol PT. Fintek oleh Pemodal pinjol orang Cina tinggal di negeri Cina kendalikan perusahaan pinjol.

Tangerang, posindonesia.net

Sekitar ribuan yang kena CITIO di kendalikan orang Cina warga negara Cina tinggal di Negara Cina Pinjol PT Fintek kebobolan Rp 9.6milyar, rabu (04/10).

Indonesia terbesar di Asia yang kena Pinjol PT. Fintek oleh Pemodal pinjol orang Cina tinggal di negeri Cina kendalikan perusahaan pinjol di Indonesia kebobolan 9.6milyar

Setelah di tangkap polisi ternyata ribuan orang indonesia tipu oleh Pinjol di kendalikan dari bos dari Negara Cina kebobol 9,6.82milyar.

“Ke 3 saksi yang mengendalikan pinjol mengakui, Dalam 3 hari ada transaksi 120 rekening pinjaman,” Ujar saksi Desri suchandi,Daniel Sulistiyo dan Daven.

Lukman hakim SH MH Kuasa hukum terdakwa muhamad Zidan mencecar ke 3 saksi Karna tidak menyambung laporan saksi Dasri Suchandi.

Perkara ini sudah saya peraperadilankan Karna kasus ini banyak kejanggalannya ujar Lukman Hakim.

Saksi kenal terdakwa tidak ujar Lukman ke saksi Dasri yang melaporkan Muhamad Zidan dan ke 5 terdakwa lainya.

Kalau tidak kenal apa yang saudara laporkan ke Polres Bandara, perbuatan Muhamad Zidan dalam perkara ini apa,” tanya Lukman hakim.

Saya waktu lapor belum tau siapa pelakunya dan apa yang di perbuat terdakwa ujar saksi agak gemetar.

Terdakwa Aldi Saputra. Rinaldi,Muhamad zidan. Maulana. Risnawandi, puji Susanti,
Terjerat kasus pembobolan Pinjol pemilik modal orang Cina tinggal di Negara Cina. Pinjol ini di kendalikan dari Negara Cina.

Sedangkan otak dari ( heker )pembobol pinjol Rudiynto hanya di jadikan DPO oleh polisi polres Bndara Sutta.

Saksi Desrin sucandi pelapor, Daniel Sulistiyo, dan Daven bagian aite.

“PT Fintek digital Indonesia merasa di rugikan oleh para terdakwa dengan.kerugian 9,6.82Milyar.
Uang sudah di transfer tetapi tidak sampai ke peminjam”, ujar saksi.

Desrin dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim Ninik Anggraeni.

Ada transaksi uang kluar dari perusahaan tanggung jawab saya sebagai finance PT fintek digital Indonesia.

Saksi mengetahui tanggal 7 Juni 2023. Saksi melihat uang kluar mulai tanggal 5 bulan Juni 2023 sampai tanggal 7.

Uang kluar hanya meninggalkan tulisan testing. Dalam waktu hanya 3 hari uang keluar 96,82m dari Bank NEO KOMAS ada Transaksi 120 kali ke bank.

Rekening perusahaan di bekukan di bank dan semua rekening di hentikan akirnya di laporkan ke polisi. Mutasi ung dri 10 rekening di tujukan ke reking bank beda.

Barang bukti JPU Eva 10 rekening perusahaan, Kalau ada pinjaman ada nomor peminjam.karna pengeluaran uang bertuliskan testing kecurigaan saksi sekali transfer 10 juta. Pada saat itu belum ada transaksi uang keluar.

Daniel bagian aite mengatakan testing biasanya di kembangkan ada prodak baru.

Aplikasi di jalankan seharusnya dari PT fintek, 10 rekening dalam 3 hari 120 transaksi.

Lukman Hakim SH MH kuasa hukum terdakwa merasa ada kejanggala. Ketika penanganan di kepolisian, Walaupun sudah pernah mengajukan praperadilan.

Finance PT fintek Jasa keuangan pinjaman onlaen. Saksi sebagai Pemilik PT Fintek melaporkan. Ke 6 terdakwa ke polres Bandara Sutta.

Saksi Dasrin mengetahui tanggal 7 melaporkan ke polres bandara tanggal 8, di BAP polisi.

Lukman Hakim kuasa hukum Rizal merasa heran dengan kasus ini. Kok bisa kebobolan oleh (haikers) sebesar 9,6milyar.

Saksi Desrin melakukan komunikasi ke bank NEO yang memiliki akses rekening Koran
Perusahaan besar pinjaman di kendalikan melalui lektop dan hp.cukup melalui cat lewat hp pinjaman bisa cair ujar saksi.

Daniel sebagai direktur operasional. Tidak tahu siapa saja yang di tangkap polisi dalam Kasus kebobolan ung pinjol PT Fintek.

Terlapor dalam Lidik. Tanggal 8 jam 20 sudah dilakukan Lidik oleh polisi kejar Lukman Hakim saksi Dasrin hanya diam.

Sedangjan Deven bagian ITE, sistem Bintek ada rikues bagi peminjam ada kesetandaran dari bank penjamin uang.kerjasama ada transaksi di pegang CITIO orang Cina warga negara Cina tinggal di Negara Cina.

Desrin sebagai fainen mengecek uang 1 bulan 1 kali. Disuruh Deven mengecek rekening Karna ada kecurigaan transaksi gagal.

Dalam 1 hari ada transaksi Ribuan pinjol. Dalam transaksi terdaftar di lok sistem transaksi ujar Daven.

Bank BMC transfer tetapi yang rugi PT Fintek.Tenor waktu pinjaman 60.hari sampai 6 bulan.

Hubungan bank NEO dengan PT Fintek menggunakan rekening juga PT Fintek.

Dalam kasus ini uang hilang sebelum di terima si peminjam. Kerugian tanggung jawa PT fintek.
Sebagai pemberi pinjaman. Flatform dan penerima.

PT BMC pemodal PT fintek perantara bank NEO KOMAS Penyur uang ke peminjam.
Pemodal 4 orang dari cina. Tinggali negara Cina dan pinjol di kendalikan dari Negara Cina.

Aldi Saputra, tidak tahu apa yang di bicarakan saksi. Saya hanya punya rekening di bank CIMB Niaga Bu hakim, tidak ada isi nya kosong. Buat rekening di bang CIMB di suruh orng ujar Aldi saputra

Jidan pemilik rekening juga tidak tau ada uang masuk ke rekeningnya. Begitu juga
Rinaldi tidak tahu. Dimintain tolong oleh Rudianto. Minta cariin rekening 10 untuk bank CIMB.

Rosnawati tidak tahu tetapi memiliki rekening CIMB. Terdakwa hanya buka rekening dan tidak pernah menabung Karna tidak pernah punya uang.

Sampai di seret jaksa Eva nopiyanti Nababan SH di hadapan majelis hakim Indri SH para terdakwa tidak tau bentuknya uang 9,6,82m8lyar.

Puji Susanti dalam lapas di suruh Rinaldi disuruh mengecek uang di bank isinya kosong. 1 rekening di upah sama Kevin 100 ribu.

Tidak tau kesaksian 3 orang. Dari 6 terdakwa tidak pernah merasakan uang yang di gelontorkan PT Fintek sebagai pinjaman onlaen atau pinjol sebesar 9,6.82milyar.

Diluar sidang beredar isu klau mereka pengurus pinjol PT Fintek yang membobol perusahaanya sendiri dan mengorbankan orang orang yang tidak mengerti.

“Coba lihat muka mereka (terdakw) polos semua. Masa bisa bobol pinjol 9,6milyar”, ujar keluarga terdakwa

faiz / posi

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.